Dalam kompilasi kalam Habib Ahmad bin Hasan Al-Athas, ada seorang lelaki sowan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW . Ia mengeluh , “Ya Rasulullah, sungguh, saya ini adalah orang yang pelupa. Tolong ajari kami sesuatu.” Kemudian Nabi Muhammad SAW mengajarkan “Baca kalimat ini setiap hari ya!”
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ نَفْسِيْ مُطْمَئِنَّةً تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ
Allahummaj’al nafsi muthmainnatan tu’minu biliqo-ika wa taqna’u bi’atho-ika wa tardho biqodho-ika
“Ya Allah, jadikanlah jiwaku tenang, mengimani perjumpaan dengan-Mu, merasa cukup dengan pemberianMu, dan rida dengan ketentuanMu.”
Setelah ijazah dari Rasulullah tadi dibaca tiga kali sehari, pemuda tersebut mengaku, “Setelah saya membaca itu, saya tidak pernah lupa tentang apapun. (Lihat Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith, Al-Manhajus Sawi, Darul Ilmi wad Da’wah, [Hadramaut, 2005], halaman 234)